Rumah adalah kebutuhan primer bagi setiap individu. Apalagi, kehadiran pandemi Covid-19 sempat mengharuskan seluruh masyarakat melakukan aktivitas apapun dari rumah saja. Hal ini membuat rumah menjadi kebutuhan dengan tingkat urgensi yang cukup tinggi. Namun, harga rumah pun juga tinggi dan setiap tahunnya, harga rumah terus meningkat. Bagi beberapa kaum milenial, rumah masih menjadi kebutuhan tersier yang perlu dipenuhi. Beberapa ada yang menganggap rumah sebagai investasi, ada juga yang menganggapnya sebagai kebutuhan masa depan. Memiliki rumah merupakan kebutuhan yang wajib dimiliki, karena setiap orang membutuhkan tempat tinggal, tempat untuk berpulang setelah beraktivitas seharian di luar. Maka dari itu, penting bagi milenial untuk mulai memikirkan rumah sebagai kebutuhan primer dan bukan tersier.
Beberapa alasan yang mungkin menyebabkan milenial memikirkannya: Pertama, konsep kerja WFH atau Work From Home telah menjadi budaya yang tak lepas dari beberapa perusahaan. Sejak pandemi Covid-19, WFH menjadi cara kerja yang baru. Bahkan, ketika pandemi mulai mereda, budaya WFH juga masih dilanjutkan oleh beberapa perusahaan. Kebiasaan baru yang tercipta membuat milenial perlu memiliki rumah sendiri agar bisa menciptakan suasana kerja yang sesuai sehingga bekerja bisa dilakukan lebih produktif.
Alasan kedua, para milenial membutuhkan ruang sendiri untuk bisa berkreasi. Milenial termasuk generasi yang produktif dan aktif di lingkungan sosial, pekerjaan, maupun organisasi. Milenial juga memiliki hobi-hobi yang lekat dengan pembuatan konten atau kreativitas apa pun. Maka dari itu, dengan memiliki rumah sendiri, memproduksi konten dan melakukan kreativitas lainnya akan lebih leluasa. Bahkan, milenial juga dapat mendekorasi rumah milik sendiri sesuka hati, sekaligus sebagai bentuk ekspresi diri.
Dari dua alasan di atas, cukup membuktikan bahwa memiliki rumah sendiri merupakan hal yang sangat baik dan positif. Selain bisa menikmati segala keuntungan yang ada, membeli rumah sendiri juga mengajarkan milenial untuk bisa hidup mandiri dan bijak dalam mengelola keuangan. Berbicara tentang hunian untuk milenial, Amara Village BSA bisa menjadi pilihan yang tepat bagi para milenial yang sedang mencari rumah modern di lokasi berkembang. Amara Village merupakan proyek perumahan yang dibangun oleh BSA Land. Berlokasi di Parung Panjang, Amara Village memiliki akses transportasi yang mudah, karena lokasinya yang strategis.
3 Tren Rumah Milenial, Amara Village BSA
Saat ini, tren hunian milenial juga menjadi perhatian para pengembang properti, karena generasi masa kini memiliki pengaruh besar dalam perkembangan properti. Amara Village BSA pun turut menghadirkan hunian yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan para milenial yang produktif dan inovatif. Ini dia, tiga tren hunian untuk milenial yang dimiliki Amara Village BSA.
1. Terletak di Lokasi Alternatif dan Strategis
Generasi milenial cenderung lebih tertarik memilih hunian yang berlokasi di pinggir kota, karena harga hunian di pinggir kota cenderung memiliki harga yang realistis dan lebih terjangkau daripada hunian di pusat kota. Selain itu, hunian yang berada dekat dengan akses menuju pusat kota, jalan tol, dan transportasi umum juga menjadi incaran para milenial. Hal-hal ini dapat diperoleh para milenial di Amara Village BSA, karena Amara Village terletak di Parung Panjang dan dekat dengan berbagai fasilitas publik dan transportasi umum. Amara Village juga memiliki akses yang dekat menuju ke pusat kota.
2. Konsep Rumah Open Space
Rumah dengan ruang terbuka dan tidak banyak sekat memiliki daya tarik tersendiri bagi para milenial. Konsep rumah ini membuat hunian terasa lebih luas dan megah. Keberadaan halaman hijau pada rumah juga menjadi incaran para milenial. Konsep hunian ini menjadi tren di kalangan milenial, karena konsep ini mampu menghadirkan sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan alami yang sehat. Konsep ini juga diterapkan pada hunian Amara Village BSA. Adanya halaman belakang hijau membuat hunian di Amara Village menjadi lebih asri dan sejuk.
3. Desain Rumah yang Minimalis
Desain rumah yang simple dan modern merupakan desain yang disukai oleh para milenial. Penggunaan warna-warna netral dan alami, seperti putih, abu-abu, krem, dan coklat pada eksterior dan interior hunian akan membuat rumah terlihat lebih bersih dan minimalis. Penggunaan elemen kayu juga mampu menghadirkan kesan hunian yang megah dan luas. Hal ini pun bisa didapatkan pada hunian Amara Village.
Tiga tren di atas membuat hunian di Amara Village BSA menjadi pilihan yang tepat bagi para milenial. Apabila ingin melihat desain hunian futuristik Amara Village secara 3D, langsung klik di sini. Untuk mengenal lebih dekat tentang Amara Village, lihat di sini.